KODE IKLAN DFP 1 Optimalisasi Memory 4 GB | can't stop the inspirations
IKLAN 2
IKLAN 1

Optimalisasi Memory 4 GB

IKLAN 3

Harga memori perangkat komputer desktop maupun laptop yang makin terjangkau membuat semakin banyak orang yang melakukan upgrade penambahan memori ke dalam perangkat komputernya. Sekarang ini ketika kita membeli sebuah perangkat komputer kapasitas memori yang diberikan sekitar 2 GB, dan ini bukanlah hal yang mengherankan. Setahun yang lalu mungkin rata-rata perangkat komputer secara umum terpasang perangkat memori sebesar 1 GB.

Seperti yang telah disinggung di atas, dengan makin terjangkaunya harga memori, peluang untuk menambah kapasitas menjadi 4 GB menjadi semakin besar pula. Beberapa orang yang melakukan upgrade penambahan kapasitas memori ini ternyata merasa kurang puas karena perangkat komputer maupun laptopnya yang sebelumnya menggunakan memori 2 GB kemudian ditambahkan lagi 2 GB, ternyata pada Microsoft Windows hanya terbaca sebesar 3,2 GB ataupun 3,5 GB saja.

Banyak yang merasa bahwa memori yang mereka beli rusak, ataupun komponen dari perangkat mainboard yang mereka miliki rusak. Padahal tidak demikian halnya. Masalah ini muncul karena adanya keterbatasan pemakaian OS 32 bit. Hampir semua seri sistem operasi Microsoft Windows 32 bit mulai dari Windows XP, Windows Vista, maupun Windows 7 mempunyai keterbatasan penggunaan memori maksimal 4 GB.

Lalu mengapa ketika dipasang memori 4 GB tidak bisa secara penuh terbaca? Untuk menjelaskan secara gamblang memang agak susah dicerna, karena lebih banyak berkutat pada dataran teknis. Tetapi dengan perumpamaan dapat dijelaskan cukup mudah. Kita bisa mengibaratkan sebuah sistem operasi 32 bit dengan komponen-komponen komputer seperti benda-benda yang kita pakai sehari-hari, misalnya:

Sistem operasi 32 bit = Cangkir Teh

Memori = Teh

Komponen lain ( VGA, Lan Card, dll) = Air dan Gula

Perumpamaannya adalah sebuah cangkir teh diumpamakan sebagai sistem operasi 32 bit dengan maksimal memori 4GB. Untuk memenuhi cangkir teh tersebut dengan minuman teh dibutuhkan beberapa komponen penyusun minuman, yaitu teh, air, dan gula. Jadi, bila kita hanya memenuhi dengan teh (memori) cangkir itu akan penuh teh saja, bukan minuman teh. Oleh karena itu perlu adanya dukungan komponen lain agar dapat menjadi sebuah minuman teh, yaitu air dan gula.

Kondisi tersebut mirip dengan sebuah operating sistem 32 bit. Sebagian besar kapasitas memori 4 GB maksimal yang dimilikinya akan dipenuhi oleh memori fisik, tetapi tidak bisa terbaca maksimal 4 GB, karena komponen lain seperti kartu grafis, network card, dan lain-lain juga perlu ditempatkan agar sebuah sistem operasi bisa berjalan dengan normal. Rata-rata untuk pemakaian memori fisik 4 GB, akan dibaca oleh sistem windows menjadi 3,2GB, 3,5 GB, atau kadang kala hanya sekitar 3 GB saja. Sisanya yang sebesar 0,8 GB, 0,5 GB, ataupun 1 GB akan dipakai oleh komponen-komponen lain.

Hal ini mungkin tidak mengganggu bagi sebagian orang, akan tetapi bagi sebagian yang lain mungkin saja menjadi masalah, karena merasa sayang dengan hilangnya kapasitas memori yang terpasang cukup lumayan, dari 0,5 GB sampai dengan 1 GB. Hal yang paling mudah untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan cara melakukan upgrade operating sistem ke 64 bit, karena dengan sistem ini memori yang didukung mencapai lebih dari 128 GB tergantung dari jenis sistem operasinya.

Tetapi apakah sampai disini saja kemudian masalah selesai? Ternyata tidak. Sistem operasi 64 bit masih banyak menemui kendala jika dipakai untuk sehari-hari. Tidak semua driver perangkat lain seperti printer ataupun software-software grafis belum siap dengan sistem operasi 64 bit.

Perlu upaya lebih banyak agar software ataupun perangkat tersebut dapat dengan lancar dijalankan di sistem operasi 64 bit. Oleh karena itu ada beberapa cara untuk melakukan optimalisasi memaksimalkan pemakaian memori 4 GB pada OS 32 bit.

Cara pertama, dengan melakukan Edit Setting Physical Address Extension pada Windows XP

1. Klik Start kemudian pilih Control Panel.

2. Pilih icon System atau Performance and Maintenance, kemudian System

3. Klik System Properties, dan pilih tab Advanced

4. Pada bagian Startup and Recovery, pilih tombol Setting.

5. Kemudian pilih Edit, yang akan membuka jendela file Boot.ini dengan notepad.

6. Ketiklah /PAE setelah tulisan /fastdetect. (PAE adalah Physical Address

Contoh :

[boot loader]

timeout=30

default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS

[operating systems]

multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /fastdetect /PAE

7. Simpan file notepad Boot.ini, kemudian tutup jendela-jendela pada “Control

Panel” dan Restart Windows anda.

Windows XP anda akan siap membaca kapasitas RAM / memori dengan besaran 4 GB.

Cara kedua, dengan melakukan instalasi sebuah file kecil yang triknya bisa dijalankan pada OS Windows Vista atau Windows 7.

Untuk menggunakan cara ini, anda perlu mencari sebuah file pada sistem operasi Microsoft Windows Server 2008 yaitu : file “pkeyconfig.xrm-ms” dan file “tokens.dat’, atau unduh di : http://www.box.net/shared/9yx6yrps4x .

Setelah itu, cari file yang sama pada Windows Vista atau Windows 7 anda, melalui menu “Start” kemudian “Search”. Jangan lupa untuk melakukan setting folder option “show hidden files and folders” pada “Folder and Search Options”.

Lokasi File pkeyconfig.xrm-ms di : C:\Windows\System32\Licensing\pkeyconfig

Lokasi file tokens.dat di : C:\Windows\ ServiceProfiles\ NetworkService\ AppData\ Roaming\Microsoft\ SoftwareLicensing

Lalu lakukan backup file tersebut, untuk berjaga-jaga jika anda gagal melakukan patch dengan file dari Windows Server 2008 tersebut.

Pilih lagi “Start Menu”, kemudian “Search” ketik “Services”, pilih Stop Software Licensing.

Setelah itu Copy and Replace file pada Windows anda dengan file file “pkeyconfig.xrm-ms” dan file “tokens.dat’ yang berasal dari Microsoft Windows Server 2008, atau dari link hasil unduhan di atas.

Selain trik dan tips di atas , ada banyak cara lain yang Anda peroleh di internet. Setiap tips punya keunggulan dan kelemahan tersendiri.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2